Kebanyakan
pasangan enggan menggunakan kondom saat berhubungan seks. Alasan nomor
satu adalah karena kondom bisa mengurangi kenikmatan bercinta. Bahkan
ada mitos yang menyebutkan, penggunaan
kondom bisa mengurangi 'mood' saat bercinta.Senior Brand
Manager Sutra & Fiestan, Pierre Frederick Newmaster mengatakan
"Tidak enak, tidak nyaman, pasangan tidak suka kalau saya pakai kondom
karena tidak terasa. Itu alasan yang saya dapat dari sebagian besar
kalangan pria saat ditanyakan kenapa tidak suka memakai kondom,"
Padahal, menurut Pierre, dengan munculnya inovasi bentuk-bentuk kondom
yang makin beragam, penggunaan kondom justru berpotensi meningkatkan
kualitas seks.
Kini jenis kondom ada yang dirancang khusus untuk menciptakan sensasi baru dalam bercinta. Misalnya saja, jika dulu, tepatnya di awal 1996 pasangan menolak menggunakan kondom karena baunya kurang enak. Dari situ, kemudian dimunculkan kondom beraneka rasa seperti strawberry, mint, pisang, apel bahkan durian.
"Jika alasannya karena 'nggak berasa', sekarang ada kondom dengan lubrikan yang memberi efek hangat. Atau juga ada jenis kondom yang bisa membuat aktivitas seks lebih lama. Belum lagi sensasi unik lain yang didapat dengan kondom berbentuk dotted (bergerigi). Pemakaian kondom justru bisa memberi pengalaman unik dan berbeda saat bercinta," terang Pierre. Dikutip dari CondomMan, rasa tidak enak atau kurang nyaman saat bercinta menggunakan kondom lebih disebabkan karena pemasangan yang tidak tepat.
Padahal jika dipakai secara benar, kondom seharusnya bisa menambah kenikmatan seks, bukan menguranginya. Setiap pasangan mungkin punya perbedaan dalam mendapat pengalaman seks yang mereka inginkan. Beberapa jenis kondom bisa memenuhi kebutuhan seks mereka yang beragam tersebut. Beberapa pasangan mungkin menyukai kondom bergerigi, tapi sebagian pasangan lainnya justru tidak suka karena menimbulkan iritasi.
Kondom dengan cairan lubrikan, misalnya, membuat proses penetrasi lebih licin dan lembut yang bisa membawa kenikmatan bagi si pria maupun wanita. Selain itu, cairan pelicinnya juga membantu aktivitas bercinta lebih lama tanpa harus khawatir akan kering atau menimbulkan sakit. "Kalau boleh saya contohkan, tanpa kondom mungkin Anda hanya bisa bercinta paling lama 10 menit. Tapi dengan kondom, bisa sampai 20 menit. Sekarang pilihan dikembalikan lagi ke pasangan yang bersangkutan. Mau seks lebih lama atau tidak?" tambah Pierre. Selain meningkatkan kenikmatan bercinta, penggunaan kondom juga menciptakan seks sehat dan aman bagi Anda dan pasangan.
Beberapa penyakit ada yang bisa menular lewat proses transisi seks seperti HIV/AIDS, siphilis bahkan malaria. Siapapun bisa tertular penyakit kelamin lewat air kolam renang umum, transfusi darah atau toilet umum yang tidak bersih. Berhubungan seks dengan kondom akan mencegah Anda dan pasangan saling menularkan penyakit. Satu tambahan lagi, seks yang aman dan sehat membuat seseorang juga merasa lebih nyaman, rileks dan saling percaya saat bercinta dengan pasangannya.
Kini jenis kondom ada yang dirancang khusus untuk menciptakan sensasi baru dalam bercinta. Misalnya saja, jika dulu, tepatnya di awal 1996 pasangan menolak menggunakan kondom karena baunya kurang enak. Dari situ, kemudian dimunculkan kondom beraneka rasa seperti strawberry, mint, pisang, apel bahkan durian.
"Jika alasannya karena 'nggak berasa', sekarang ada kondom dengan lubrikan yang memberi efek hangat. Atau juga ada jenis kondom yang bisa membuat aktivitas seks lebih lama. Belum lagi sensasi unik lain yang didapat dengan kondom berbentuk dotted (bergerigi). Pemakaian kondom justru bisa memberi pengalaman unik dan berbeda saat bercinta," terang Pierre. Dikutip dari CondomMan, rasa tidak enak atau kurang nyaman saat bercinta menggunakan kondom lebih disebabkan karena pemasangan yang tidak tepat.
Padahal jika dipakai secara benar, kondom seharusnya bisa menambah kenikmatan seks, bukan menguranginya. Setiap pasangan mungkin punya perbedaan dalam mendapat pengalaman seks yang mereka inginkan. Beberapa jenis kondom bisa memenuhi kebutuhan seks mereka yang beragam tersebut. Beberapa pasangan mungkin menyukai kondom bergerigi, tapi sebagian pasangan lainnya justru tidak suka karena menimbulkan iritasi.
Kondom dengan cairan lubrikan, misalnya, membuat proses penetrasi lebih licin dan lembut yang bisa membawa kenikmatan bagi si pria maupun wanita. Selain itu, cairan pelicinnya juga membantu aktivitas bercinta lebih lama tanpa harus khawatir akan kering atau menimbulkan sakit. "Kalau boleh saya contohkan, tanpa kondom mungkin Anda hanya bisa bercinta paling lama 10 menit. Tapi dengan kondom, bisa sampai 20 menit. Sekarang pilihan dikembalikan lagi ke pasangan yang bersangkutan. Mau seks lebih lama atau tidak?" tambah Pierre. Selain meningkatkan kenikmatan bercinta, penggunaan kondom juga menciptakan seks sehat dan aman bagi Anda dan pasangan.
Beberapa penyakit ada yang bisa menular lewat proses transisi seks seperti HIV/AIDS, siphilis bahkan malaria. Siapapun bisa tertular penyakit kelamin lewat air kolam renang umum, transfusi darah atau toilet umum yang tidak bersih. Berhubungan seks dengan kondom akan mencegah Anda dan pasangan saling menularkan penyakit. Satu tambahan lagi, seks yang aman dan sehat membuat seseorang juga merasa lebih nyaman, rileks dan saling percaya saat bercinta dengan pasangannya.
0 komentar:
Posting Komentar